Senin, 19 Desember 2016

Gejala Step Pada Anak

Step atau kejang sering kali terjadi pada anak, bagaimana pun hal tersebut membuat panik setiap orang tua yang mengalaminya, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui apa sebab dan akibat terjadinya step.

Penyebab step

Selama ini, penyakit step timbul karena penurunan daya tahan tubuh si anak dan juga serangan dari bakteri atau virus yang dapat menimbulkan penyakit. Biasanya ketika sistem kekebalan tubuh anak sedang mengadakan perlawanan terhadap penyakit, temperatur tubuh anak akan naik dengan tiba-tiba pada kisaran 38-39 C. Dan pada saat-saat seperti inilah akan sangat rawan terjadi step dikarenakan lonjakan suhu badan yang tidak bisa dikontrol oleh tubuh si anak.
Masalah utamanya adalah kita tidak akan tahu apakah anak kita berpotensi untuk mengalami step atau tidak karena toleransi tiap anak terhadap demam memang cukup bervariasi. Ada anak yang memiliki toleransi rendah dan biasanya step akan terjadi pada kisaran suhu 38 C. Sedangkan pada anak yang memiliki toleransi normal, mereka berpotensi terkena step ketika suhu tubuh mencapai 39 C.
Ada pula beberapa jenis penyakit yang juga dapat menyebabkan step pada anak. Penyakit-penyakit seperti cacar, campak, diare, flu, radang tenggorokan, typus, flu Singapore, serta penyakit-penyakit yang disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu merupakan beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkan kejang atau step pada buah hati kita.

Tips khusus mengatasi step 

Ketika suhu badan anak sudah tinggi, kita harus sesegera mungkin memberikan obat penurun panas atau jika stok di rumah memang sedang habis maka sementara bisa diganti dengan madu. Dan akan lebih bagus lagi jika diberi madu yang sudah ada komposisi campuran kurma, spirulina, minyak habbatussauda, serta zaytun.
Kompres bagian tubuh yang memiliki banyak lipatan-lipatan kulit seperti dahi, leher, lipatan paha, dan ketiak dengan air suam-suam kuku dan bukan air dingin. Selain itu untuk berjaga-jaga kita bisa menyiapkan benda yang bisa dijadikan ganjal gigi jika step memang terjadi, misalnya saja sendok yang bisa kita balut dengan sapu tangan.


Miringkan posisi anak agar tidak menelan muntahannya sendiri yang akan dapat menyumbat saluran pernapasan jika tidak segera dikeluarkan. Dan segera diperiksakan ke dokter jika panas tidak segera turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar